DI BAWAH LANGIT YANG SAMA
Juli 27, 2015 5 Komentar
Oleh: R. Leikawa
Pada langit yang sama kita menatap keatas
Pada tanah yang sama kita berdiri diatasnya
Namun hujan tak merata jatuh sesuka hati
Tak semua jiwa merasakan pelukan air langit
Malam itu tubuh kita basah dihujani
Namun tak semua rumput basah
Meski dibawah langit yang sama
Hujan berhak memilih tempat untuk disirami
Bahkan diseparuh perjalanan kita harus berhenti
Sedang aku sangat menikmati semilir angin malam itu
Menatap keanehan diatas sana, Tak perduli tubuhku yang basah
Dan kau yang membawaku, memilih jalan untuk pulang
Ambon, 26 Juli 2015
Puisi ini selalu ku kenang.. π
Ingat Rante putus hahahhaha π
Rante putus, hujan, dan jujur satu hal bahwa ATM saya ternyata tertelan, itulah mengapa saya minus 10 ribu malam itu. Maaf ya kak.. maaf hehehe.. untung besoknya urus di Bank. Jadi bisa pulang hehe..
Astaga….. kenapa waktu itu diam2 saja….
Hehe.. sdh beres. Esoknya udah urus kk..